Ya, di kota bervisi "Akhlakul Karimah" itu, pedagang laksa diberi tempat khusus di Jalan Mohammad Yamin, Kelurahan Babakan, kota Tangerang, persis di depan Lapas Wanita Kelas II A dan berhadapan dengan Pasar Babakan.
Lokasinya yang nyaman dan berada di pusat Kota Tangerang, tak ayal membuat kawasan ini menjadi primadona bagi warga yang ingin bersantai menghabiskan waktu sambil menikmati menu laksa betawi khas pedagang tradisional.
Sedianya, laksa berasal dari bahasa sanskerta yang berarti banyak. Atau, makanan berbahan dasar mie, terbuat dari tepung beras dan kuah kari berbumbu rempah dan beraroma khas berwarna kuning kunyit.
Untuk menambah kenikmatan aroma, diatas sajian laksa lazimnya ditaburi potongan daun kucai dan akan lebih nimkat jika dinikmati lauk telur atau daging ayam.
Laksa biasanya dinikmati untuk sarapan dan dapat dijumpai di pusat-pusat keramaian seperti pasar. Meski demikian, pedagang laksa di Jalan Mohammad Yamin Tangerang justru membuka dagangannya sejaka pagi pukul 09.00 WIB hingga petang pukul 19.00 WIB.
Salah satu keunikan laksa Tangerang ini adalah dari rasa ayamnya. Ya, ayam pada laksa Tangerang berbau sengit seolah gosong terbakar. Tapi, justru aroma sengit itu membuat kelezatan laksa Tangerang semakin nyata.
Soal harga, tak perlu resah. Untuk satu porsi laksa Tangerang ini hanya dibandrol Rp. 6.000, bila ditambah telur harganya menjadi Rp. 8.000 dan dengan ayam Rp. 12.000.
Anda penasaran? Silahkan mampir untuk menjajal langsung kelezatan laksa Tangerang ke Jalan Mohammad Yamin, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang. Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar